kesehatan

Selasa, 16 Juli 2013

Dipanggil KPI dua kali mangkir, Hary Tanoe maunya apa?

Reporter : Muhammad Sholeh
Selasa, 16 Juli 2013 19:22:00
Dipanggil KPI dua kali mangkir, Hary Tanoe maunya apa?

Hary Tanoe bergabung ke Hanura. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Iswandi Syahputra mengatakan, komisi sebenarnya telah menyemprit Hary Tanoesoedibjo , bos MNC Group terkait dengan deklarasi capres dan cawapres Partai Hanura awal bulan lalu. Menurut KPI penyiaran atau pemberitaan seputar deklarasi itu telah menyalahi aturan.

"Seminggu setelah deklarasi, kita panggil Hary Tanoe, Jumat kita panggil namun tidak datang," kata Iswandi saat seminar nasional dengan tema 'Peran Media dalam Konsolidasi Demokrasi di Pemilu 2014 di Hall Dewan Pers, Jakarta, Selasa, (16/7).

Iswandi menjelaskan, pemberitaan deklarasi capres dan cawapres Partai Hanura melanggar aturan frekuensi penyiaran. Alasannya, pemberitaan hanya disiarkan oleh MNC Group secara berulang, yang mana pemiliknya adalah Hary Tanoe.

Pada pemanggilan pertama, Hary Tanoe mangkir. Kemudian KPI melayangkan surat panggilan kedua kalinya. Namun lagi-lagi bos MNC ini tetap saja menghindar dan tak kooperatif.

"Panggilan kedua kita panggil tapi gak datang juga. Maunya apa sih? Akhirnya kita mengambil jalan tengah, kapan siap dipanggil dan tempat di mana? Kapan Hary Tanoe siap dipanggil, kami siap," jelas Iswandi dengan nada kesal.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto dan Hary Tanoesoedibjo telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden 2014. Deklarasi dilakukan di Hotel Mercure, Jakarta pada hari Senin (1/7) lalu.

Acara deklarasi tersebut disiarkan secara berulang di MNC dan dinilai sebagai salah satu bentuk kampanye menuju 2014.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar